Dengan seorang pria
Pada hembusan nafas dan kedipan matanya
Sejuta pesonanya membuatku terpana
Betapa senyumannya mampu meredam emosiku
Untaian kata dari bibirnya
Bagai isyarat bagiku tentang ketulusan hati
Binar indah yang terpancar dari mata sayunya
Mampu meluluhkan hati batuku
Membuatku menjadi seorang putri
Yang begitu mendambakan seorang pangeran
Lalu kebodohanku mengubah segalanya
Binar indah itu ku ubah menjadi benci
Andai seribu bintang dilangit dapat kupetik
Pasti ku persembahkan sebagai maafkan
Namun aku hanyalah aku
Yang hanya berani mengucap kata disenyapnya malam
Yang hanya mampu mengajak tertawa burung-burung di pagi hari
Jujur… !
Aku tak akan memaksa membuatnya mengerti perasaanku
Aku hanya ingin dia tahu bahwa aku menyesal
Maafkan Aku….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar